Selamat malam, mungkin sekarang gua bakal ngebahas informasi "gak jelas" yang gua pelajari secara langsung dijalanan ditemani dengan tunggangan gua yang biasa gua pakai "cuma" buat pergi ke :
- Sekolah (Dikarenakan ongkos angkot mahal, jadi dengan TERPAKSA gua harus menunggangi dia /?/)
- Ke tempat magang (Untuk yang ini, sebenarnya gua bisa aja naik jemputan, tapi yang gua takut adalah gak kebagian duduk)
Dengan pengamatan yang penuh dengan teori asal dan tanpa di dasari dengan alasan yang jelas, gua akan memberitahu kepada kalian mengenai klasifikasi pengendara motor yang sering gua temui di jalan yang lebih tepatnya lagi di jam-jam anak sekolah & jam-jam malam.
Dikarenakan gua kehabisan bahan review anime, yang dikarenakan lagi gua kurang yakin dengan hasil review'nya nanti.. dan so, untuk mengisi kekosongan artikel dibuatlah artikel ini. Walaupun begitu sekarang gua sedang mencoba untuk meRe:Watch beberapa anime yang bisa mengisi kehangatan di kokoro kalian yang mungkin akan gua buat review'nya malam minggu nanti.
Ok langsung saja, untuk menghindari terkontaminasinya pikiran kalian dengan kalimat sihir diatas, berikut adalah beberapa jenis/spesies pegendara motor di Indonesia yang terkadang sering gua temui :
- Anak Sekolah
Pembahasan pertama adalah pengendara motor dengan predikat "Anak sekolah" gua buat spesies ini menjadi topik pertama dalam pembahasan dengan tujuan terhindar dari beberapa pemikiran negatif yang mungkin akan muncul di pembahasan selanjutnya. To the point, anak sekolah? Pengendara motor ini cenderung memiliki pemikiran yang safety dalam berkendara, hanya saja hal "safety" yang sering dilakukannya malah membuat orang lain disekitarnya menjadi tidak "safety", lah kok? Rasakan sendiri sensasinya =o=)b
Dalam kata-kata gua sebelumnya tercantum kata "Cenderung" yang dengan kata lain, ada sifat lain dalam kategori ini. Disisi lain ada pula anak sekolah yang melakukan metode over speed ketika dalam kondisi kritis, apa itu? U know it.. - Ibu-ibu Pasar
Apaan tuh ibu-ibu pasar? Untuk pengendara motor ini sering sekali gua rasakan kehadirannya, biasanya ketika sang ibu berkendara banyak hal yang tak terduga dapat terjadi, salah satunya yang pernah dialami teman gua sendiri adalah ketika dia sedang berkendara dibelakang seorang ibu-ibu tanpa pikir panjang dengan mode seolah-olah akan berbelok (Sebagai contoh) ke arah kiri, dengan mudahnya ibu itu mengubah haluannya untuk berbelok ke kanan yang secara otomatis membuat teman gua berhenti mendadak karena takut menyakiti perasaan seorang ibu.
Namun, apa yang terjadi? terkadang "jika beruntung" ibu-ibu itu akan berhenti lalu mengatakan "Anak muda jaman sekarang" setidaknya jika dia melakukan hal ini, dia telah merelakan 2.37% dari total energi'nya untuk menekan Tuas Rem dan Berbicara. Tapi yang teman gua terima adalah seketika yang sebelumnya ibu itu berkendara dengan kecepatan pelan berubah menjadi cepat.. luar biasa, betapa hebatnya seorang ibu, terutama ibu-ibu pasar. - Om-Om Gak Nyadar Umur
Inilah jenis pengendara yang paling sering gua temui dan sekaligus nyaris membuat gua celaka, untuk pengendara jenis dari apa yang gua lihat cara mengendarai motornya lebih cenderung menambahkan kecepatan ketika dia melihat seorang manusia yang tidak berdaya atau seorang perempuan yang sendirian atau seorang pasangan yang sedang berboncengan, entah apa yang dipikirkan olehnya tapi berdasarkan pengematan gua yang tidak didasari oleh teori dan fakta, mungkin dia bermaksud untuk membuat dirinya terlihat keren dan meningkatkan point "Ketamvanan" yang ada pada dirinya (Pakai huruf v biar varokah).
Sebagai contoh baru saja gua rasakan tadi sore ketika pulang dari sekolah, saat itu lampu dan karena arah yang sama gua pulang bareng dengan teman gua (Dia pakai motor sendiri dan gua juga sama). Karena rasa kesal gua, dengan sontak ketika lampu merah gua bilang "Oii coeg, misalkan lu tahu, gaya naik motor lu itu kayak Om-om yang gak nyadar umur.. Pelan nggak, kenceng juga nggak.". Tapi apa yang terjadi seketika ketika lampu merah selesai, mungkin hanya perasaan gua aja atau memang benar banyak sekali orang yang mencoba untuk melewati motor yang gua pakai dengan hawa nafsu. Mungkin ini akibat kata-kata gua barusan yang telah ngebait mereka.
Sebagai catatan jenis-jenis pengendara motor yang telah gua kelompokan di atas bukan berarti hanya terpaku pada status si pengendara itu sendiri, salah satunya sudah gua berikan contoh pada jenis "Om-om gak nyadar umur" walaupun bertitle Om-om gak nyadar umur, bukan berarti predikat ini hanya diberikan kepada om-om saja. Hanya saja hal ini di dominasi oleh itu.
Yo.. sekian hasil ocehan gak jelas dari gua, cukup sekian dan "Mohon maaf yang sebesar-besarnya" bila ada kata-kata yang membuat kalian butthurt. So, seperti apa kalian? (Kalau gw sih Anak sekolah half Ibu-ibu pasar /?/)
Nyari info menari lainnya? kunjungi PalingMenarik.com